Mungkin postingan ini agak basi karena sudah beberapa hari setelah Tanggal 2 Oktober yang merupakan hari batik Nasional, kebetulan 2 Oktober adalah ulang tahun adik saya.
Uraian diatas sepertinnya tidak terlalu penting. yang terpenting adalah kita sebagai Bangsa Indonesia harus terus mengapresiasi kebudayaan nasional terutama Batik karena batik merupakan salah satu Warisan Budaya Dunia dan telah diakui oleh UNESCO tahun lalu.
Dengan ini kita tidak perlu khawatir Batik akan di klaim bangsa lain, namun ini juga merupakan tanggung jawab yang besar untuk kita bahwa kita harus terus menjaga warisan kebudayaan yg luhur ini.
Sejarah Singkat Batik
Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar.
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai kebudayaannya, gunakanlah Batik dalam berbagai kesempatan.
Wassalam..
Sumber : bocahiseng dan Kaskus
0 comments:
Post a Comment