Selamat Jalan

Bulan mei ini Indonesia kembali berduka, bukan akibat bencana alam atau hilangnya suatu kebudayaan asli Indonesia tapi Perginya orang-orang yang cukup berpengaruh bagi Indonesia, beliau adalah Ibu Ainun Habibie dan Alm Gesang Martohartono.

Alm Gesang Martohartono



ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 1 Oktober 1917. Gesang dikenal sebagai “Maestro keroncong Indonesia” dengan lagunya yang begitu legendaris BENGAWAN SOLO, Lagu ini diciptakan pada tahun 1940, ketika ia beusia 23 tahun. Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Solo, ia yang selalu kagum dengan sungai tersebut, terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan.
Lagu Bengawan Solo juga memiliki popularitas tersendiri di Jepang bahkan diterjemahkan ke dalam setidaknya 13 bahasa dunia.

Semangat dan dedikasi beliau terhadap musik keroncong secara langsung mengharumkan nama Indonesia, bahkan diakhir hayatnya ia masih bersemangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Almh Ainun Habibie



Nama: Hasri Ainun Habibie.
Tanggal Lahir: 11 Agustus 1937.
Tanggal Meninggal: 22 Mei 2010.
Usia: 72 tahun.

Dimasa emasnya beliau aktif dalam bidang pendidikan dan sosial, salah satunya adalah yayasan Orbit yang banak membantu siswa yang kurang mampu bahkan sampai tingkat perguruan tinngi.
Beliau juga dikenal ramah dan sederhana ketika menjadi ibu negara

Lanjutkan Membaca...

Hari Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan adalah harga mati untuk bangsa Indonesia yang telah lama terjajah. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa bersejarah yang sangat penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, dan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, oleh sebab itu pada tanggal 20 Mei kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional,Boedi Oetomo diprakarsai oleh: Dr. Soetomo, Dr. Wahidin, Dr. Goenawan dan Soerjadi Soerjaningrat serta didirikan oleh sembilan pelopornya, yaitu mahasiswa kedokteran STOVIA.

Lalu bagaimana kita memaknai Hari Kebangkitan Nasional?
saya rasa kita hanya perlu kembali menanamkan rasa nasionalisme dan memupuk kembali rasa persatuan dan kesatuan. Karena dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia yang kita cintai ini.

Lanjutkan Membaca...